![]() |
Ramadhan hampir usai |
ISYAF’ANAA - Menjelang Ramadhan ussai, Sayyidina Ali bin Abi
Thalib berkata “Aduhai, andai aku tahu siapakah gerangan yang diterima
amalannya agar aku dapat memberi ucapan selamat kepadanya, dan siapakah
gerangan yang ditolak amalannya agar aku dapat “melayatnya”. Ucapan yang sama
juga terucap dari mulut Abdullah bin Mas’ud, “Siapakah gerangan di antara kita
yang diterima amalannya untuk kita beri ucapan selamat, dan siapakah gerangan
di antara kita yang ditolak amalannya untuk kita “layati”.
Wahai orang
yang diterima amalannya, berbahagialah engkau. Wahai orang yang ditolak
amalannya, keperkasaan Allah SWT adalah musibah bagimu.”
Bulan penuh barokah akan meninggalkan kita.
Tidak ada yang yakin bisa bertemu dengan
Ramadhan berikutnya.
Tidak ada yang yakin bisa dijumpakan lagi dengan
bulan Al Qur’an.
Tidak ada yang yakin bisa bersua kembali dengan
bulan yang begitu mudah untuk beramal.
Para salaf selalu berdo’a selama enam bulan untuk diperjumpakan
kembali dengan bulan Ramadhan.Mereka pun berdo’a di enam bulan lainnya agar
amalan-amalan mereka
Di penghujung bulan Ramadhan ini, hanyalah ampunan dan pembebasan
dari siksa neraka yang kami harap-harap dari Allah yang Maha Pengampun. Semoga
kita dipertemukan pada Bulan Ramadhan selanjutnya.
Kami pun berharap semoga Allah menerima amalan kita semua di bulan
Ramadhan, walaupun kami rasa amalan kami begitu sedikit dan begitu banyak
kekurangan di dalamnya.
Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalan kami
dan amalan kalian).Semoga Allah menjadi kita insan yang istiqomah dalam
menjalankan ibadah selepas bulan Ramadhan./Rev