NU ORGANISASI ISLAM TERBESAR DI DUNIA

Pengajian Ahad Paing GP. ANSOR dan FATAYAT NU

            Blitar, Minggu 7 Mei 2017 – Kemarin (7/5) seperti biasa rutin dilakukan oleh para GP Ansor – Fatayat di Kecamatan Sanankulon dimana setiap selapan hari mengadakan Pengajian Rutin Ahad Paing, kali ini bertempat di Ranting Purworejo Dusun Centong Desa Purworejo  Kecamatan Sanankulon. Halaman masjid Baitul Haq menjadi tempat terselenggaranya acara Pengajian Rutin Ahad Paing GP. Ansor – Fatayat. Pengajian ini sekaligus sebagai pengajian penutup dikarena akan memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Pengajian dihadiri oleh warga masyarakat sekitar, Ibu Muslimat, Bapak NU dan GP. Ansor dan Fatayat dari berbagai Ranting se – Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
            Cuaca yang sangat cerah mendukung acara Pengajian yang sejak pagi telah dipersiapkan oleh para panitia penyelenggara. Tak lupa anggota  Banser turut mengamankan pengajian supaya acara berjalan dengan aman dan lancar.Tepat pukul 10.00 wib acara dimulai dengan sambutan –sambutan, Mars Ansor dan Fatayat dari  Bahtsul Masail oleh KH. Nasrudin Mubin dilanjutkan Mauidhoh Hasanah oleh Ahmad  Ardha Billy (Ketua Rijalul ansor KAb. Blitar) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Billy dan sebagai penutup adalah Do’a.
            Para pemuda baik ansor dan fatayat sangat antusias  saat mendengarkan alunan Mars Ansor dan Fatayat oleh Remaja putra putri Ranting Purworejo. Tak jarang yang mengabadikan momen itu dengan berfoto – foto ada yang asyik foto – foto sendiri dengan sahabat – sahabat ranting yang lain. Pengajian ini juga diabadikan oleh NU TV.






            Sedikit isi dari Bahtsul Masail yang disampaikan oleh KH. Nasrudin Mubin membahas tentang Tanah Waqof, tanah / barang yang telah diwaqofkan tidak boleh dijual ataupun diwariskan kecuali ada hal yang sangat darurat misalnya tanah waqof bila tidak dijual akan kawatir terjadinya longsor, tanah itu boleh dijual dengan beberapa syarat yang sudah ditentukan.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada generasi muda NU untuk tetap menjaga keutuhan NKRI, NKRI HARGA MATI. Hal ini dikarenakan isu – isu terkait NKRI akan menjadi Negara Khilafah.“Nu adalah organisasi islam terbesar di dunia” ujar beliau yang juga mengisi acara pengajian pagi disalah satu stasiun Radio di Blitar.

             Ahmad  Ardha Billy atau yang lebih dikenal dengan Gus Billy juga menyerukan semangat muda mudi untuk menjaga organisasi NU dan keutuhan NKRI. Gus Billy dalam isi kajian kemarin (7/5) menyampaikan pesan tentang mencari ilmu, dua diantara enam syarat mencari ilmu adalah cerdas dan suka, cerdas adalah sifat yang dimiliki oleh semua orang akan tetapi cerdaspun bisa hilang sesaat ketika dalam forum pelajaran atau pengajian seperi ini mengantuk, ngobrol sendiri dan guru atau pembicara tidak boleh memaksakan kepada muridnya atau kepada hadirin untk melanjutkan pembelajaran atau ceramahnya karena hal itu materi yang sampaikan tidak akan bisa masuk dengan baik yang bisa dipahami. Yang kedua suka, dalam hal ini murid untuk bisa menerima pelajaran dengan baik harus menyukai ilmu itu sendiri. Hal ini dapat diterapkan pada guru sebagai pendidik dimana sebagian besar ibu muslimat adalah guru umum dan guru ngaji.


            Semoga dalam kegiatan Pengajian GP. Ansor dan Fatayat yang diselenggrakan oleh Ranting Purworejo kita dapat mengambil ilmu yang nantinya bisa diterapkan dan diamalkan amin. Acara ditutup dengan do'a. Pembukaan Pengajian bertempat di Ranting Sumberingin.
Pada kesempatan ini juga diberitahukan bahwa pada Kamis malam Jum’at 18 Mei 2017, acara tersebut  DIRASAH Aswaja Nahdliyah dan Tasyakuran DIKLATSAR BANSER yang bertempat di Pon Pes Manba’Hidayah Kedawung – Nglegok – Blitar.(Ref)

Sumber : Grup WA ANSOR BANSER SANANKULON

-
Disqus Comments